Meninggalkan Kekasih Kerana Bekerja di Kapal Persiaran
Boy, seorang tukang masak sebuah kapal persiaran. Ia telah lama meninggalkan kekasihnya, yang hanya hidup sendirian di bandar, tempat mereka dulu tinggal bersama. Boy bekerja keras mendapatkan pekerjaan dan banyak wang untuk Pretty, kekasihnya. Suatu kali Pretty menghantar surat beserta sebuah foto. Di suratnya ditulis:
Sayang,
Lihatlah, ketika mereka sedang berbual-bual dan bergurau dengan riang, Aku sendirian dan merasa sepi.. Di rumah ini aku sendiri, mereka kadang datang menghiburku. Aku merindukanmu, Boy.. Pulanglah, Sayang.. Aku ingin menikmati Valentine bersamamu..
Cintamu, Pretty
Di foto itu kelihatan satu teman dekat Pretty sedang bermesra bersama kekasihnya. Sedangkan Pretty duduk sendiri dengan penampilan yang menawan, namun wajahnya kelihatan muram. Mereka kelihatan sedang berada di rumah Pretty.
Boy, yang menerima surat itu akan mempamerkan kepada rakan-rakannya. Betapa bangganya dia. Foto itu dilihat terus-menerus sampai malam. Tiba-tiba Boy terperanjat dan setengah berteriak kepada teman sebiliknya,
"Perhatikan gambar ini, Sam! Kalau mereka dalam posisi seperti ini, lalu siapa yang mengambil gambar?"
Sayang,
Lihatlah, ketika mereka sedang berbual-bual dan bergurau dengan riang, Aku sendirian dan merasa sepi.. Di rumah ini aku sendiri, mereka kadang datang menghiburku. Aku merindukanmu, Boy.. Pulanglah, Sayang.. Aku ingin menikmati Valentine bersamamu..
Cintamu, Pretty
Di foto itu kelihatan satu teman dekat Pretty sedang bermesra bersama kekasihnya. Sedangkan Pretty duduk sendiri dengan penampilan yang menawan, namun wajahnya kelihatan muram. Mereka kelihatan sedang berada di rumah Pretty.
Boy, yang menerima surat itu akan mempamerkan kepada rakan-rakannya. Betapa bangganya dia. Foto itu dilihat terus-menerus sampai malam. Tiba-tiba Boy terperanjat dan setengah berteriak kepada teman sebiliknya,
"Perhatikan gambar ini, Sam! Kalau mereka dalam posisi seperti ini, lalu siapa yang mengambil gambar?"