Siapa yang Bodoh
Dua orang bos yang kaya raya bercuti ke Penang, mereka membicarakan pemandu masing-masing.
"Pemanduku sangat bodoh. Aku akan tunjukkannya kepadamu," kata bos pertama. Kemudian, ia memanggil pemandunya, "Ini wang lima uluh Ringgit, pergi ke showroom dan beli satu buah kereta Merceds Benz."
"Baik Pak," jawab si pemandu, dan akan pergi.
Bos kedua kemudian menimpali, "Sopirku lebih bodoh lagi. Sebentar aku panggilkan."
Kemudian, bos kedua memanggil pemandunya, "Tolong kamu pulang ke rumah, dan semak apakah saya sedang ada di rumah atau tidak."
"Siap Pak," jawab pemandu kedua, kemudian ikut pergi.
Sesampainya di luar kedai, kedua pemandu tersebut bertemu dan saling bercerita mengenai majikan mereka. "Majikanku sangat bodoh," kata pemandu yang pertama, "Masa ya, aku disuruh untuk membeli kereta Mercedes Benz, padahal ini kan hari raya. Semua showroom tutup hari ini."
Pemandu kedua menimpali, "Itu belum seberapa, barusan majikanku menyuruhku untuk menyemak apakah dia ada di rumah atau tidak. Padahal, dia kan punya telefon bimbit, kenapa tidak periksa sendiri melalui telefon."
"Pemanduku sangat bodoh. Aku akan tunjukkannya kepadamu," kata bos pertama. Kemudian, ia memanggil pemandunya, "Ini wang lima uluh Ringgit, pergi ke showroom dan beli satu buah kereta Merceds Benz."
"Baik Pak," jawab si pemandu, dan akan pergi.
Bos kedua kemudian menimpali, "Sopirku lebih bodoh lagi. Sebentar aku panggilkan."
Kemudian, bos kedua memanggil pemandunya, "Tolong kamu pulang ke rumah, dan semak apakah saya sedang ada di rumah atau tidak."
"Siap Pak," jawab pemandu kedua, kemudian ikut pergi.
Sesampainya di luar kedai, kedua pemandu tersebut bertemu dan saling bercerita mengenai majikan mereka. "Majikanku sangat bodoh," kata pemandu yang pertama, "Masa ya, aku disuruh untuk membeli kereta Mercedes Benz, padahal ini kan hari raya. Semua showroom tutup hari ini."
Pemandu kedua menimpali, "Itu belum seberapa, barusan majikanku menyuruhku untuk menyemak apakah dia ada di rumah atau tidak. Padahal, dia kan punya telefon bimbit, kenapa tidak periksa sendiri melalui telefon."